Saat sedang terkapar sakit di rumah dan tidak melakukan apa-apa, saya teringat bahwa saya belum menyelesaikan rangkaian cerita saya mengenai Manila. Ah, ya. Lama betul tertunda. Baiklah sebelum terlupa dari ingatan, saya ceritakan di sini. Selain Intramuros, ini beberapa tempat lain yang saya kunjungi.
Kisah Tercecer tentang Manila
31 May 2012 1 Comment
in Filipina Tags: Filipina, Manila, pusat belanja, taman, tempat makan
Sejarah Bangsa di Intramuros
09 Nov 2011 5 Comments
in Filipina Tags: angkutan umum, benteng, Filipina, kota tua, Manila
“Maaf, saya terlalu banyak berbicara ya?”
Saya hanya tertawa mendengar pertanyaan supir taksi ramah yang nyaris tanpa putus mengajak saya mengobrol sedari bandara. Berbagai hal ia tanyakan, mulai dari wajah saya yang menurutnya mirip wajah orang Filipina, sampai agama mayoritas di Indonesia. Sebagai balasan, ia juga memberi tahu saya mengenai berbagai hal yang bagi saya baru sama sekali di Manila, misalnya bagaimana menumpangi jeepney, angkot ala Filipina yang menjadi salah satu ‘trademark’ negara tersebut.
Padahal sewaktu akan berangkat ke Filipina, saya sempat was-was juga. Saya datang ke Manila untuk suatu urusan, namun ternyata acara tersebut batal, sementara tiket pesawat dan hotel tidak bisa saya gugurkan. Akhirnya saya memutuskan tetap berangkat, sendirian, karena sayang betul kalau semua pesanan saya hangus. Lagipula, tidak ada salahnya menapaki negara yang belum pernah saya kunjungi, kan?
Menilik Manila
11 Jan 2011 3 Comments
in Filipina Tags: Filipina, hotel, kota tua, Manila, pasar, Philippines, pusat belanja, tempat makan, tur
Ingin tahu nggak, Manila itu seperti apa? Kali ini giliran Monyet Ajaib yang bercerita! Tengok, yuk! (dalam bahasa Inggris)
via 101 Monkey Magic