Panduan Ringkas Mengunjungi Hong Kong

This post is about China

Kapan sebaiknya mengunjungi Hong Kong?

Pokoknya, asal jangan musim badai.  Panas dan dingin relatif masih bisa diatasi, tapi tidak badai.  Segala kegiatan bisa-bisa terhenti bila badai sedang melanda Hong Kong dan sekitarnya.  Jadi, cek terlebih dahulu apakah pada tanggal yang Anda kehendaki musim badai sedang berlangsung atau tidak – kecuali bila memang gejolak adrenalin Anda membuat Anda ingin merasakan seperti apa sih badai di Hong Kong itu.  November-Desember mungkin bisa jadi pilihan bagus.  Atau, bila sasaran utama Anda adalah Disneyland, coba cari tanggal di sekitar/saat peristiwa penting macam Hallowe’en dan Natal, karena Disneyland akan semakin mempercantik diri agar sesuai dengan tema hari tersebut.

Langit musim dingin Hong Kong

Suasana Natal di Main Avenue Disneyland

Untuk merasakan pengalaman budaya yang juga unik, pastikan Anda ada di Hong Kong pada hari Minggu, ketika wilayah ini berubah menjadi ‘Indonesia Mini’.  Saat itu, saudara-saudari kita yang bekerja di sana memperoleh hari libur dan keluar beramai-ramai untuk beraktivitas bersama dan bersilaturahmi.  Bahasa-bahasa dari Indonesia mudah terdengar di dalam kereta, bis, Victoria Park, Masjid Kowloon, dan lain sekitarnya.  Ini membuat saya berpikir-pikir mengenai apa betul sebuah kebudayaan baru sedang terbentuk melalui hubungan yang terjalin antara tenaga kerja Indonesia dan anak-anak yang mereka asuh.

Masjid Kowloon – hanya beberapa langkah dari salah satu pintu keluar stasiun kereta Tsim Sha Tsui.

Bagaimana mengunjungi Hong Kong?

Maskapai-maskapai seperti Garuda Indonesia dan Cathay Pacific memiliki jalur penerbangan langsung dari Jakarta ke Hong Kong.  Untuk maskapai yang lebih murah, bisa pilih Mandala Air (seperti yang saya lakukan).  Bila hendak menggunakan AirAsia, dari Jakarta harus menuju kota lain dulu seperti Kuala Lumpur.  Rencananya, tahun 2011 AirAsia akan membuka jalur langsung Medan-Hong Kong.

Mandala Air juga terbang ke Macau, dan mungkin Anda ingin mengunjungi satu lagi wilayah administrasi khusus Cina ini terlebih dahulu atau sesudah menyambangi Hong Kong.  Hong Kong dan Macau dihubungkan oleh feri dengan frekuensi antara setengah jam sampai satu jam sekali, tergantung siang ataukah malam.  Harga feri sekali jalan juga berbeda-beda tergantung waktu – malam tentunya lebih mahal.  Ada beberapa perusahaan yang melayani rute HK-Macau dengan kualitas dan harga tidak jauh berbeda.

Asal hati-hati saja memilih feri yang tepat menuju terminal yang Anda kehendaki di Hong Kong: apakah yang akan berlabuh di Hong Kong-Macau Ferry Terminal, Hong Kong Island (bila Anda hendak menuju The Peak, Museum Lilin Madame Tussaud, atau naik kereta ekspres menuju Disneyland) ataukah di China Ferry Terminal, Kowloon (di mana Anda bisa menelusuri Avenue of Stars, Museum Antariksa, Museum Seni, Museum Sejarah, Masjid Kowloon, Kowloon City, dan Mongkok).

Kecuali Anda meminta khusus, petugas karcis akan memberikan tiket feri yang paling dekat dengan waktu Anda membeli.  Pemeriksaan imigrasi di terminal feri Hong Kong dan Macau sigap memeriksa dan melewatkan penumpang, sehingga tidak perlu khawatir akan ketinggalan feri selama Anda memastikan diri tidak bermasalah.

Naik feri asyik, cepat, dan menawarkan pemandangan indah dari jendela, namun hati-hati bila Anda mudah mabuk.  Saya sendiri tidak mudah mabuk, namun pernah kombinasi dari arus laut yang kencang, feri yang ngebut, dan perut yang kosong tak urung membuat saya puyeng juga.  Keadaan saya membaik setelah lambung saya diganjal dengan mi instan yang dijual di atas feri.

Sementara dari Cina daratan, ada beraneka ragam mode transportasi seperti feri dan bis.

Bagaimana berkeliling di dalam Hong Kong?

Pertama-tama, tentu jangan lupa memastikan alamat dan mencek lokasi tempat-tempat yang ingin Anda kunjungi di Google Maps.  Dengan cara ini, Anda bisa menimbang-nimbang mode transportasi terbaik yang bisa Anda gunakan.

Manfaatkan kartu Octopus, kartu transportasi (dan belanja) yang praktis dan menawarkan potongan harga di berbagai tempat.  Contohnya, tanpa kartu Octopus, tiket sekali jalan dari stasiun Mongkok ke Tsim Sha Tsui adalah HKD 5, yang harus Anda beli di mesin tiket otomatis.  Bila menggunakan si kartu gurita, harga tiket yang akan dipotong otomatis dari kartu Anda yang disentuhkan ke layar khusus di pintu masuk dan keluar, adalah HKD 4,5.

Begitu tiba di salah satu gerbang masuk Hong Kong, carilah penjual kartu Octopus (misalnya loket layanan pelanggan di stasiun kereta atau toko waralaba).  Bila bukan edisi koleksi yang bisa disimpan terus, kartu Octopus ‘pinjaman’ (on-loan) dihargai HKD 150 pada pembelian pertama.  HKD 50 di antaranya adalah uang jaminan yang akan dikembalikan sewaktu Anda memulangkan kartu Anda, sementara 100-nya bisa Anda manfaatkan.

Bila isi kartu habis, tinggal Anda isi ulang di mesin yang tersedia di stasiun kereta atau di toko waralaba.  Bila Anda tak sempat mengisi namun kredit kartu Octopus sudah mengenaskan, kartu Anda bisa bernilai minus, kok.  Nilai minus itu akan ditambal oleh pengisian ulang berikutnya atau dipotong dari uang jaminan Anda.  Saat pemulangan kartu, ada pemotongan biaya pengembalian kartu sebesar HKD 7.

Bila Anda menggunakan feri dan tiba di terminal Hong Kong Island, bila merasa lebih sreg daripada menggunakan bis atau taksi, Anda bisa berjalan sedikit untuk mencapai stasiun kereta Sheung Wan atau Hong Kong (dan dari situ Anda bisa meneruskan melalui lorong bawah tanah ke Central).

Sementara saat mendarat di terminal feri Kowloon, Anda bisa langsung menaiki bis atau taksi yang menanti di sebelah bawah terminal.  Bila bugar dan punya banyak waktu, susuri saja tepi laut ke arah selatan, melewati menara jam, dermaga feri internal Hong Kong yaitu Star Ferry Piers dan Kowloon Public Piers (tempat Anda bisa memperoleh feri menuju pulau-pulau lain di wilayah Hong Kong), melewati Museum Seni dan Museum Antariksa, sampai tiba di Avenue of Stars, di mana Anda bisa menyaksikan cap-cap tangan para pelaku dunia perfilman Hong Kong dan patung Bruce Lee.  Dari Avenue of Stars, Anda bisa berjalan kaki (lagi) menuju salah satu dari dua stasiun MTR terdekat, Tsim Sha Tsui atau East Tsim Sha Tsui.

Star Ferry Piers

Menara Jam

Avenue of Stars

Bila Anda tiba melalui bandar udara HKIA, saya tidak menyarankan taksi bila ingin berhemat.  Misalnya saja, dari HKIA ke Kowloon bisa habis HKD 300 sekali jalan.  Manfaatkan bis – jaringan bis dan bis mini Hong Kong sangat baik.  Informasi rute yang tersedia di situs perusahaan-perusahaan bis sangat terperinci, termasuk memaparkan foto masing-masing halte tempat setiap bis berhenti dan harga yang harus Anda bayarkan.  Huruf depan kode bis biasanya adalah A atau E, namun bis-bis ini beroperasi hanya sampai tengah malam.  Selepas tengah malam, Anda harus mencari bis malam dengan kode N.  Misalnya, pukul 1 siang, dari bandara ke Mongkok Anda bisa menggunakan bis A21, sementara pada pukul 1 malam Anda harus mencari bis N21.

Peringatan bila menggunakan bis: sediakan uang pas, karena di bis tidak ada kembalian.  Kalau tiket bis adalah HKD 23 sementara Anda hanya punya pecahan HKD 30, ya HKD 7 itu akan melayang.  Pesan moralnya: di Hong Kong, uang receh sangat penting.

Di dalam salah satu gerbong Airport Express.

Cara praktis lain menuju kota dari bandara adalah menggunakan Airport Express.  Kereta khusus ini hanya berhenti di 5 perhentian, yaitu Asia World-Expo, HKIA, Tsing Yi, Kowloon, dan Hong Kong Station.  Harga tiket bolak-balik adalah HKD 100 tanpa kartu Octopus dan HKD 72 dengan kartu Octopus.  Biasanya juga ada potongan harga lagi untuk hadirin acara di Asia World-Expo (cek saja laman transportasi di situs loka tersebut).  Saya pernah dapat tiket bolak-balik Hong Kong Station-Asia World-Expo (berlaku satu hari) dengan harga hanya HKD 48 dengan kartu Octopus.

Bila Anda hendak menuju Disneyland Resort,  naikilah MTR jalur Hong Kong Station-Tung Chung.  Turun di Sunny Bay, berpindah ke kereta ekspres Disney dengan wujud yang pasti langsung memikat hati para penggemar Disney.  Anda bisa menggunakan kartu Octopus, ataupun membeli tiket bolak-balik seharga HKD 50 yang bisa disimpan sebagai kenang-kenangan.

Menanti Disneyland Express di stasiun Sunny Bay.

Anda pasti kenal siapa yang punya kepala berbentuk seperti jendela itu!

Peta jaringan kereta Hong Kong bisa Anda peroleh di situs resmi perusahaan kereta dalam-kota HK, MTR (Mass Transit Railway).

Bila sasaran Anda adalah The Peak, di mana Anda bisa mengamati HK dari ketinggian dan memuaskan rasa tak kesampaian bertemu langsung bintang terkenal di Madame Tussaud, Anda bisa naik bis yang menyusuri jalan menanjak berliku-liku, atau naik tram khusus The Peak.  Perhatikan tiket yang Anda beli, dan jangan keburu mengomel ketika harus membayar mahal, karena tiket ada bermacam-macam.  Ada tiket yang untuk naik tram The Peak saja, atau yang sekaligus dipaketkan dengan tiket masuk ke Sky Terrace, Madame Tussaud, ataupun tiket bis wisata hop on-hop off sepuasnya di Hong Kong Island.

The Peak, yang sebetulnya tidak di puncak-puncak banget.

Hong Kong dilihat dari bis yang sedang mendaki menuju The Peak.

B-beb-beb-beb Bruuuuce!

Trem dan taksi di Hong Kong.

Bagaimana dengan taksi?  Taksi yang beroperasi di wilayah HK berbeda-beda , ditandai oleh tiga macam warna bodi:

  • merah, yaitu taksi perkotaan.
  • hijau, taksi New Territories.
  • biru, taksi wilayah Lantau.

Yang perlu Anda ingat, tak semua supir taksi HK:

  1. bisa berbahasa Inggris,
  2. (boro-boro berbahasa Inggris) bisa membaca huruf Latin pun tidak,
  3. cukup ramah untuk tak mengomel di hadapan Anda dengan bahasa Kanton/Putonghua yang tak Anda mengerti.

Pernah saya menunjukkan sebuah alamat ke supir taksi.  Pertama-tama saya mengajaknya berbicara dalam bahasa Inggris, dan dia menyahut ‘no English’.  Oh, oke.  Toh saya sudah menyiapkan alamat yang saya tuju dalam tulisan Cina.  Dia mengomel sedikit, tampak kesal karena harus repot mengeluarkan kacamatanya untuk membaca.  Setelah membaca, eh dia terus mengomel dalam bahasa Kanton dengan nada keras.  Mungkin kesal karena ternyata tempat tujuan saya itu dekat, tak sampai HKD 40 biayanya.  Saya juga ikut sebal, karena merasa si supir kok tidak sopan sekali.  “Kalau ini supir taksi Jakarta, sudah saya ajak berantem, nih,” pikir saya.  Yah, mungkin ini hanya beda budaya, dan kita sebaiknya siap-siap saja menghadapi yang beginian, tak perlu dimasukkan ke hati atau dipakai menjadi acuan menilai Hong Kong secara keseluruhan.

Di mana sebaiknya menginap di Hong Kong?

Kalau ingin berhemat, banyak hotel, guest house, atau hostel murah bertebaran di Hong Kong, terutama di sekitar jalur stasiun Tsim Sha Tsui sampai Prince Edward.  Jangan kaget dulu bila alamat hostel yang telah Anda pesan ternyata mengantarkan Anda ke sebuah gedung tinggi yang tampak agak kumuh dan tidak meyakinkan.  Oleh karena tanah di Hong Kong sudah langka, mau tak mau pembangunan harus diarahkan ke atas.  Satu bangunan bisa ditempati oleh sejumlah hostel berbeda, mungkin juga bersama-sama toko, tempat tinggal, dan kantor.  Meski bagian luar gedung barangkali membikin hati agak ciut, hostel-hostel ini biasanya , aman, dan berfasilitas cukup lengkap.

Ya toh? Sekilas tidak meyakinkan…

Hostel yang bisa saya sarankan adalah Ah Shan Hostel yang terletak di Argyle Street, dekat sekali dengan stasiun MTR Mongkok (keluar-masuk lewat pintu D1).  Hostel ini dimiliki sepasang suami-istri Indonesia yang masih bisa berbahasa Indonesia dengan lancar, sehingga  memudahkan komunikasi.  Harga kamar terhitung murah untuk ukuran Hong Kong, antara HKD 250 sampai 350, tergantung kapasitas dan sedang peak season atau tidak.

Fasilitas hostel ini antara lain: di setiap kamar ada jaringan Wi-Fi gratis, televisi (meski mungkin saluran berbahasa Inggris hanya ada satu atau dua, tapi apa Anda datang ke HK demi menonton TV?), air panas untuk mandi, sabun dan sampo, serta AC.  Handuk bersih bisa Anda pinjam, gratis.  Di lobi juga ada 2 PC yang bisa dipakai bergantian untuk berinternet-ria.  Air minum bebas Anda ambil dari dispenser.

Makan apa nih di Hong Kong?

Bila mau murah, 7-Eleven akan selalu menjadi penyelamat Anda.  Seporsi nasi di HK terhitung besar untuk ukuran orang Indonesia, sehingga bisa dimakan berdua.  Lumayan kan, HKD 16 dibagi berdua untuk sekali makan?  Hanya saja, yang perlu diingat: toko waralaba di HK tak selalu memberikan sumpit, sendok, atau kantong belanja, sehingga Anda sebaiknya selalu membawa peralatan makan sendiri.  Kantong plastik dihargai 50 sen selembar di 7-Eleven – agar lebih murah dan ramah lingkungan, mengapa tak membawa tas belanja sendiri?

Ada sejumlah (jaringan) restoran berlabel halal, antara lain Popeye.  Restoran atau kedai halal juga banyak terdapat di sekitar Masjid Kowloon.

Kalau kita pandai-pandai mengatur anggaran, Hong Kong bisa jadi tempat tujuan wisata yang lebih murah daripada Singapura.  Paling-paling yang lebih mahal adalah tiket pesawat ke sana, namun ini pun bisa disiasati dengan membeli tiket penawaran murah.

Pemandangan dari Starbucks di Avenue of Stars.

36 Comments (+add yours?)

  1. rdvillam
    Dec 15, 2010 @ 16:28:21

    waduh, ini benar-benar panduan jalan-jalan yang lengkap dan ditulis dengan apik. hebat, tante guru. 🙂

    Reply

  2. Khairun Zenas
    Dec 16, 2010 @ 03:11:14

    Wah…backpacker banget nih, apalagi banyak kata-kata murah :p

    Saya suka yang murah-murah…

    Reply

  3. owin
    Dec 17, 2010 @ 08:07:51

    Wah, cukup lengkap travel guidenya.

    Kalo bisa dilengkapin dengan total pengeluarannya mbak.
    kaya acara di tv itu, mulai dari harga tiket, biaya inap, makan dll.

    Good work. Langsung saya Ctrl+D nih. 😀

    Reply

    • lompatlompat
      Dec 19, 2010 @ 12:05:49

      Halo Owin! Terima kasih ya sudah berkunjung dan di Ctrl+D 🙂

      Hmmm… kami tidak menyertakan total pengeluaran karena tidak selalu backpacking sih, kadang-kadang kami pakai budget yang agak ‘menengah’ juga. Tapi kalau ada informasi murah, pasti kami bagi di dalam artikel. Kalau ada yang mau bertanya secara spesifik juga boleh 🙂

      Sekadar contoh, untuk ke Hong Kong/Macau,
      kami menggunakan pesawat Mandala. Kalau beli pas Weekend Frenzy mereka, bisa lho dapat tiket sekali jalan 500 ribu rupiah. Mandala menyediakan beberapa variasi harga, tergantung mau travel light atau tidak. Mereka juga memiliki fasilitas seperti second bag sehingga Anda tidak perlu membayar lebih mahal untuk bagasi, cukup tas kedua di kabin asal tak lebih berat dari 4 kg.

      Pembelian kartu Octopus pertama, 150 HKD. Biar hemat, cek tempat-tempat yang ingin didatangi, apakah bisa dengan berjalan kaki saja? Saya pernah jalan kaki dari Mongkok sampai Avenue of Star (4 kilometer lebih), gak kerasa kok, dan jadi bisa hemat sekaligus lihat-lihat pemandangan. Trik berhemat di Macau ada di tulisan kami tentang Macau.

      Untuk sekali makan, hidangan nasi+lauk siap saji di toko waralaba antara 15-27 HKD, ditambah air minum (air mineral) 6 HKD. Jadi taruhlah 21 sampai 33 HKD. (Harga di Macau kira-kira sama.) Dikalikan saja berapa kali waktu makan selama di Hong Kong/Macau.

      Semoga membantu, ya 🙂

      Reply

    • lompatlompat
      Dec 19, 2010 @ 12:05:50

      Halo Owin! Terima kasih ya sudah berkunjung dan di Ctrl+D 🙂

      Hmmm… kami tidak menyertakan total pengeluaran karena tidak selalu backpacking sih, kadang-kadang kami pakai budget yang agak ‘menengah’ juga. Tapi kalau ada informasi murah, pasti kami bagi di dalam artikel. Kalau ada yang mau bertanya secara spesifik juga boleh 🙂

      Sekadar contoh, untuk ke Hong Kong/Macau,
      kami menggunakan pesawat Mandala. Kalau beli pas Weekend Frenzy mereka, bisa lho dapat tiket sekali jalan 500 ribu rupiah. Mandala menyediakan beberapa variasi harga, tergantung mau travel light atau tidak. Mereka juga memiliki fasilitas seperti second bag sehingga Anda tidak perlu membayar lebih mahal untuk bagasi, cukup tas kedua di kabin asal tak lebih berat dari 4 kg.

      Pembelian kartu Octopus pertama, 150 HKD. Biar hemat, cek tempat-tempat yang ingin didatangi, apakah bisa dengan berjalan kaki saja? Saya pernah jalan kaki dari Mongkok sampai Avenue of Star (4 kilometer lebih), gak kerasa kok, dan jadi bisa hemat sekaligus lihat-lihat pemandangan. Trik berhemat di Macau ada di tulisan kami tentang Macau.

      Untuk sekali makan, hidangan nasi+lauk siap saji di toko waralaba antara 15-27 HKD, ditambah air minum (air mineral) 6 HKD. Jadi taruhlah 21 sampai 33 HKD. (Harga di Macau kira-kira sama.) Dikalikan saja berapa kali waktu makan selama di Hong Kong/Macau.

      Semoga membantu, ya 🙂

      Reply

  4. yin
    Dec 18, 2010 @ 17:07:47

    Wow keren! Lengkap amat panduannya.
    Ada ga pasar loak di HK sana? Ehehe, penasaran apa barang2 di pasar loak sana harganya miring2 ato kaga.

    Reply

    • lompatlompat
      Dec 19, 2010 @ 11:51:39

      Terima kasih, Yin 🙂

      Hmmm… kalo ke pasar yang khusus pasar loak, saya belum pernah. Tapi di sekitar daerah Mongkok banyak pasar (yang bukanya) malam di jalanan, misalnya Ladies’ Market, dan harganya juga murah-murah kok. Ada barang loak tertentu yang dicari?

      Reply

  5. boopy
    Dec 19, 2010 @ 04:40:29

    selain bruce ada sapa lagiiiii???
    kalo kesana lagi ajak akuh dooonk ;D

    Reply

  6. laddeebee
    Jan 05, 2011 @ 01:02:18

    Di avenue stars bayar ga? 😀
    Kl naik peak tram brp harganya? Makasih 🙂

    Reply

    • lompatlompat
      Jan 05, 2011 @ 03:31:53

      Halo, terima kasih sudah berkunjung!

      Avenue of Stars gratis kok, karena berupa jalan terbuka di tepi laut. Mau olahraga pagi lari-lari di situ juga boleh.

      Kalau Peak Tram, tiket dewasa pulang-balik adalah HKD 36, kalau sekali jalan HKD 25. Kalau mau sekaligus tiket masuk Sky Terrace (bagian atas The Peak di mana terdapat anjungan untuk memperoleh pemandangan berkeliling yang lebih bagus), tiket dewasa pulang-balik adalah HKD 56 atau sekali jalan HKD 45.

      Cek saja sewaktu mau berangkat di sini ya, kalau2 ada perubahan harga 🙂
      http://www.thepeak.com.hk/en/3_1.asp

      Cara lebih murah ke The Peak adalah naik bis, harganya sekitar HKD 9 (tergantung bis yang mana).

      Reply

  7. nur fatmawati
    Jan 10, 2011 @ 11:30:10

    Insya ALLAh saya akan brangkat tgl 15 januari ini….
    saya uda bolak-balik baca data pak Budi ….sangat…sangat bermanfaat…doakan saya mudah-mudahan lulus deh dengan baca data dari bapak…trimakasih sebelumnya pak Budi..smoga tambah sukses…

    Reply

    • lompatlompat
      Jan 10, 2011 @ 13:05:18

      Wah… kami doakan semoga berhasil ya Mbak dengan perjalanan dan urusannya… Meski kami tidak tahu siapa yang namanya Budi, mungkin Mbak salah tempat yah menuliskan komentarnya?

      Reply

  8. quency
    Feb 01, 2011 @ 14:54:43

    cuaca februari 2011 gmn y ?
    baru mau ksana tp rada takut..apalagi speak english g trlalu ok..hee..tp prgi seh brtiga..ehm klo tkt keamanan nya d hongkong gmn y?matur nuwun bgt

    Reply

    • lompatlompat
      Feb 02, 2011 @ 01:15:46

      Kalau mau cek suhu Hongkong selama 7 hari ke depan, coba cek situs ini. Tergantung sih (karena saya nggak tahu Mbak Quency tinggal di mana), apakah suhu 14-19 derajat Celcius dingin atau tidak. Agak mirip di Puncak sih, siap-siap saja jaket dan pakaian hangat 🙂

      Nggak usah takut speak English nggak oke, mereka juga kebanyakan biasa-biasa saja kok 🙂

      Tingkat keamanan di Hong Kong cukup baik, asal kita waspada saja, misalnya saat berdesak-desakan di jalan, atau di dalam kereta. Karena populasi Hong Kong memang padat sekali.

      Sukses ya jalan-jalannya di Hong Kong…

      Reply

  9. little_star
    Mar 21, 2011 @ 02:23:54

    reviewnya keren dan sangat membantu sekali.

    Makasih *bookmark dulu* :))

    Reply

  10. tulisan Dhika
    Jul 19, 2011 @ 14:34:15

    jadi kalo kemana2 disarankan utk tidak naek taxi toh yah…lebih baik naek kereta ato bus saja.

    Reply

  11. Budiman
    Aug 23, 2011 @ 06:58:37

    Mba..bagus banget infonya, nih, saya rencana mau kesana, september besok, yang saya tanya, kalo tiba di Banda HKIA, jam 20 malam naik AA dari Medan, ada gak ya yang jual octopussy di Bandara dan mungkin gak kita menginap saja di bandara menunggu esok harinya dari pada gelap2an ke City Hkg, gak dapat mandang apa2 tks.

    Reply

    • lompatlompat
      Aug 23, 2011 @ 07:38:41

      Terima kasih ya Mas Budiman…
      Agar murah, bisa pilih kartu Octopus yang ‘dipinjamkan’ saja, dan harus dikembalikan setelah selesai dipakai. Selama stasiun kereta di bandara masih buka, mestinya Mas Budiman bisa meminjam/membeli dari sana. Untuk info lengkap harga dan lain-lain, silakan lihat di sini yah. Nanti isi ulang bisa di 7-Eleven atau di mesin karcis.

      Jam 8 malam ya… kalau tidak terlambat dan imigrasi lancar, mungkin masih sempat ke kota. Hong Kong ramai sampai malam sekali, kok. Pemandangan malamnya juga indah dengan lampu-lampu neon yang mencolok. Tapi kalau di atas jam 12 malam mungkin memang sebaiknya menginap di bandara saja ya, karena mencari alamat akan agak membingungkan kalau toko-toko sudah tutup dan jalanan sudah sepi, sementara kita baru pertama kali ke HK. Saya sendiri belum pernah sampai menginap di HKIA, tapi sepengamatan saya bandaranya besar, bersih, dan lengkap, hanya saja (kalau tidak salah ingat) memang tidak senyaman Changi dalam menampung ‘penginap’ semalam. Mungkin ada teman-teman yang bisa share pengalaman menginap di HKIA?

      Semoga sukses ya Mas perjalanannya ke Hong Kong!

      Reply

  12. Dian
    Oct 28, 2011 @ 04:12:11

    wooww,, tulisannya bgs bgt,, informatif dan kerasa bgt ditulis dgn sepenuh hati,, love it,, 🙂

    Reply

  13. asian897
    Sep 10, 2012 @ 07:44:28

    love your photos!!!!!!!!^3^

    Reply

  14. qq_np
    Dec 27, 2013 @ 09:18:02

    apa treat ini masih ada?

    Sy mau tanya kalo saya tiba di HKIA jam 13 siang… trs kembali ke indo jam 14:40… hitunggannya tgl 2 berangkat kembali tgl 5 (4 hari 3 malam)…

    sebaiknya schedule/itenerary sy kemana dulu… dan 1 hari ke disneyland…
    ooh ya… apa masih harus ke ocean park juga secara sy hanya ber2 dengan suami…

    trus apa ada suggest sebaiknya menginap dimana rencanya sy menginap di Hotel The Royal Garden di Tsim Sha Tsui.. apakah lebih baik pakai tour travel atau bisa di arrange sendiri?

    terima kasi sebelumnya..

    Reply

    • lompatlompat
      Jan 24, 2014 @ 07:44:23

      Wah kalau itinerary… itu semua tergantung pribadi masing-masing orang ya mbak, karena saya sendiri juga tidak tahu misalnya apakah mbak dan suami senang ke museum, senang makan-makan, atau bagaimana. Tapi saya pikir 4 hari 3 malam cukup untuk menjelajahi Hong Kong pertama kali. Berdasarkan pengalaman saya, kalau ke Hong Kong saja sih, semua bisa diatur sendiri, tidak usah ikut tur. Tapi mungkin biro travel bisa membantu mbak dan suami memesan kamar hotel dan lain sebagainya.

      Reply

  15. berthy bali
    Feb 03, 2014 @ 16:55:09

    halo mbak… seneng banget sy bisa baca blog ini.. mba saya mohon bantuanya, tgl 12 feb 2014 sy ber 15 orang akan berangkat ke hk, dan kami akan tiba di hk sekitar jam 2 atau 3 subuh, , kebetulan sy mengajak orang tua dan manula, dan kebetulan kami menginap di ah shan hotel, mbak saya mohon bantuanya dong, kami rencana akan naik bus N21 menuju hotel ah shan. yg mau saya tanyakan setelah kita turun di mongkok kemanakah kita harus melangkah? agar kami bisa mendapatkan hotel ah shan ini, karena saya takut nyasar mbak, soalnya sy bawa orang tua dan manula, takutnya mereka bakal kecapean… makasi ya mbak, mohon pencerahanya

    Reply

    • lompatlompat
      Feb 04, 2014 @ 03:42:12

      Dekat kok mbak. Waktu turun halte, jalan ke kanan, ada tikungan, belok kiri. Jalan terus, kalau kelihatan ada 7 eleven, belok kiri. Ada pintu masuk ke gedung Sincere tempat Ah Shan hostel. Pintunya ga besar atau mencolok. Gedungnya kurang meyakinkan, tapi hostelnya sederhana, nyaman, dan bersih kok. Semoga penjelasan saya mudah dipahami ya.

      Reply

  16. berthy bali
    Feb 07, 2014 @ 12:09:03

    sebelumnya makasih banyak ya mbak atas responya… maaf mba nanya detail lg nih… belok ke kanan itu dalam posisi kita membelakangi bus atau pada posisi kita berhadapan dengan bus… dan kita harus turun di stasiun mongkok ya? makasi banyak ya mba…..

    Reply

  17. berthy bali
    Feb 20, 2014 @ 05:25:10

    halooo mba, saya mau mengucapkan many-many thankyu full… hehehe… saya sdh tiba kembali di bali, jika tidak ada info dari anda mengenai letak hotel ini sy pasti tersesat, krn tidak mungkin menemukan hotel ini tanpa petunjuk anda. krn hotel ini sulit dan bahkan tersembunyi untuk di temukan… dan tentu hotel ini recomended bgt bagi travelers yg low budget hotel… thanks ya.. God bless u.. bagi orang2 yg butuh info mengenai lokasi hotel ah san , boleh email sy di berthysutika@gmail.com

    Reply

  18. riana
    Sep 25, 2016 @ 05:24:03

    Dari HKIA menuju ah shan hotel bagaimana caranya? Apakah transportasi akan berhenti di depan ah shan hostel? Tks

    Reply

Leave a comment

Masukkan alamat surelmu, dan terima kabar terbaru dari kami lewat surel!

Join 128 other subscribers

Lompat hari

December 2010
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Arsip Lompat-lompat